Detik2 Perpisahan dgn Uda Aldi...

(acting di harapan raya)

Selamat Anda ditakdirkan mengabdi untuk Bangsa yang mempunyai kepala lebih kurang 240 juta jiwa ini...!! Semoga bisa menjalankan tugas dengan baik, dan memberikan sentuhan perubahan yang tentunya lebih baik pula..haha.

Satu pulau tapi beda provinsi (lebih terkenal provinsi saya ;-)),
Satu almamater tapi beda angkatan (lebih muda saya he...),
Satu kelompok waktu interview kerja tapi beda jurusan (dia lebih terdampar, perikanan ke erapepe he..),
Satu angkatan GT tetapi beda Nilai akhir (nilainya lebih bagus sikit ;-)).

Yakinlah, kalau topik ini diperdebatkan pasti nggak bakal ada titik akhirnya... klo yang ini 'sama-sama nggak pernah mau kalah' hahaha...

Salah satu teman, sohib, sahabat, bro, coy, uda selema perjalanan di era Erapepe, lebih kurang 4 tahun. Klo gak salah pertama kenal waktu interview akhir penerimaan karyawan salah satu perusahaan penghasil pulp dan kertas terbesar di dunia yang waktu itu diadakan di gedung rektorat IPB Darmaga. Setelah saya dihajar lebih kurang 1 jam, Pak Manager HRD inisial BNDCTS minta tolong untuk panggilin peserta lain dengan nama Efrinaldi Chaniago yang mau dihajar juga.

Sama-sama tertipu dengan bawa dasi + kemeja + sepatu kulit ala esmud dengan mimpi akan jadi orang kantoran ternyata dijebloskan training ala semi militer di hutan Riau. Haha...Lets enjoy it kawan... Yups, kita akuin klo dari segi belajar dan menghafal dia jagonya, dan logika juga masuk dalam kategori lebih..walaupun ada hal-hal yang dia terlalu bodoh untuk tidak tau hehe... pintar nyanyi, katanya mantan agriswara IPB, ya wajarlah...modis dan agak gaul...oiya, satu lagi selama aku kenal tak pernah punya pacar haha...walaupun banyak yang dekatin, malah ada yang sampe resign karena cintanya di tolak kwkwk...

Lika-liku hidup ala karyawan dengan serba fasilitas dan keterbatasannya membuat kita kompak, sharing ini itu, berdebat tentang ini itu, dan kadang sampe hal-hal yang gak penting. Jogging sore keliling kantor DPRD Pelalawan, maen badminton di belakang dormitory, konser di kamar dengan gitar yamaha pinjaman punya Adi krucil yang juga salah satu sahabat terbaik, shopping dari M2M (Mall to Mall), karokean untuk nyalurin bakat yang terpendam, dll

(duet maut terakhir di Inul Vista)

Percaya atau tidak kalau sudah sampe di dormitory mahluk yang pertama harus di absen adalah bocah tua satu ini dan begitu juga sebaliknya. Kalu ada pamer barang atau apapun hal aneh dan baru, yang pertama dicari adalah kawan satu ini dan sebaliknya. Yups, persahabatan yang sudah seperti saudara sendiri.

Mimpi dan cita-cita yang masih harus kita raih membuat kita harus meninggalkan comport zone di erapepe, benefit dan fasilitas yang diberikan belum bisa memuaskan sifat keinginan lebih dan lebih lagi. Diawali dengan saya resign di pertengahan tahun 2010, diikuti Adi Krucil di awal tahun 2011, dan terakhir Uda Aldi bulan Februari 2011. Akhirnya kita mencoba berlari di track hidup ini dan berlakon di panggung dunia ini dengan prinsip masing2. Adi Jeck untuk sementara kembali ke kampung halaman di Palembang, Uda Aldi juga kembali ke kampung halaman di Lampung dan saya untuk sementara ini masih mencoba jatuh bangun di kota bertuah ini.

Good Luck kawan, sukses selalu di kemudian hari, mohon maaf atas segala kehilafan dan kesalahan selama perjalan di waktu lalu. Mari kita raih hari yang lebih baik lagi... Keep fighting and stay contact my bro...